Monday 25 July 2016

Kisah 7 Haiwan Unik yang Berkaitan dengan Kisah kisah Nabi dan Rasul.


1.Ikan Paus dalam kisah Nabi Yunus as
Nabi Yunus as pernah mengalami putus asa karena dakwahnya yang terus-menerus kepada kaumnya, namun selalu ditolak. Sehingga Ia meninggalkan mereka dan naik kapal laut, namun di tengah perjalanan kapal tersebut kelebihan muatan sehingga harus ada yang merelakan dirinya dibuang ke laut.
Karena takdir Allah Swt, hasil undian menunjukkan bahwa Nabi Yunus as harus dibuang ke laut. Selama 40 hari Ia terkurung di perut ikan paus tanpa di kunyah. Akhirnya Sang Nabi menyadari kesalahannya,dan kemudian memohon ampun kepada Allah Swt.
Ikan Nun (ikan paus besar) merupakan penghuni lautan terbesar, jenis Ikan paus biru ini mempunyai berat lebih dari 150 ribu kilogram yang memiliki ukuran tubuh dengan panjang 30 meter.
Ukuran ikan paus ini dapat diperkirakan dengan bangunan bertingkat lima, sementara beratnya sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah, sehingga tak heran bila hewan ini dapat melahap sebuah perahu besar.
Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk bernafas. Ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya dengan menyemburkan air dari lubang yang ada di atas kepalanya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, semburan paus tersebut tampak sebagai air dari kejauhan.
2.Laba-laba dalam kisah Nabi Muhammad Saw
Pada saat kaum kafir Quraisy melakukan segala upaya untuk mengejar dan menemukan Rasulullah SAW dengan iming-iming 100 ekor unta bagi siapa saja yang berhasil membunuh Rasulullah SAW dalam hijrahnya ke kota Madinah.
Ternyata Allah SWT telah mengutus laba-laba kecil untuk hinggap di mulut Gua dan membuat jaring yang sempurna untuk menutupi mulut Gua Tsur tersebut, sehingga seperti sarang laba-laba yang sudah cukup lama dibuat. Jaring laba-laba tersebut berhasil mengelabui para kaum kafir Quraisy untuk tidak memasuki Gua tempat persembunyian Rasulullah SAW.
Dan ternyata, jaring sutra laba-laba dikenal karena kekuatan dan keelastisitasannya, hingga bisa menghentikan sebuah pesawat Boeing 747 mati di udara. Bahkan jaring laba-laba diyakini lebih kuat daripada baja, sehingga menginspirasi para militer Amerika Serikat untuk membuat jaket anti peluru yang dibuat dari pintalan jaring laba-laba.
Sementara itu, laba-laba penenun di daerah tropis diketahui mampu memintal jaring yang melintang melebihi 18 kaki atau sama dengan 5,49 meter.
3.Semut dalam Kisah Nabi Sulaiman as
Suatu hari Nabi Sulaiman. as selesai menunaikan shalat di tepi pantai, pandangan beliau tertuju pada pasir-pasir yang ada di pantai. Nabi Sulaiman. as yang memiliki mukjizat dapat memahami bahasa hewan, melihat kawanan semut yang sedang membawa selembar daun hijau.
Ternyata daun tersebut dibawa menggunakan jasa seekor katak ke dasar laut untuk memberi makan seekor ulat yang terjepit di sebuah batu.Semut dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antar sesamanya, merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi ini, dan hampir tak ada serangga yang sekuat semut.
Semut juga merupakan hewan dengan otak paling besar proposinya jika dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya dan dikenal sebagai salah satu spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya, karena mereka memiliki sekitar 250 ribu sel otak di kepalanya.

Namun sayang, untuk semut pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45 hingga 60 hari, jika dibandingkan dengan sang ratu semut yang dapat bertahan hidup hingga 20 tahun.
4.Burung Hud Hud dalam kisah Nabi Sulaiman as
Selain manusia dan jin, Nabi Sulaiman. as juga memiliki pengikut dari kalangan hewan yang shaleh, yang salah satunya ditunjukkan oleh burung hud hud.
Dalam kisah ini, burung hud hud merupakan sejenis burung pelatuk digambarkan sebagai burung setia yang mempunyai kecerdasan dan kecemerlangan berpikir, sehingga pengembaraannya dalam mencari makanan tak semata-mata hanya untuk tujuan duniawi, melainkan untuk penyebaran agama.
Panjangnya mencapai 25-29 sentimeter (cm), lebar sayap 44-48 sentimeter (cm). Namun ada fakta lain dari burung sejenis pelatuk ini, yaitu burung pelatuk mampu membenturkan paruhnya hingga 20 ketukan setiap detik yang mungkin dibutuhkan kepala yang keras untuk bertahan.

Akan tetapi, faktanya kepala mereka justru terbilang lunak pada bagian belakang kepala yang terdapat bagian seperti spons yang berguna untuk menyerap benturan yang diakibatkan oleh gaya mematuk burung tersebut.
5.Ular dalam kisah Nabi Musa as
Pada zaman Nabi Musa. as, orang-orang yang tak beriman menuduh Nabi Musa. as sebagai seorang ahli sihir yang handal, hingga suatu ketika Nabi Musa. as melemparkan tongkatnya dan berubah menjadi seekor ular.
Aksi itu juga dilakukan oleh para ahli sihir lain yang merubah tongkat menjadi ular. Ular dari tongkat ahli sihir sebenarnya tak bertukar menjadi ular yang nyata, melainkan hanya ilusi penglihatan orang-orang yang melihatnya seperti ular.
Akan tetapi, tongkat Nabi Musa. as lah yang sebenarnya berubah nyata menjadi seekor ular. Tak hanya itu, ular dari tongkat Nabi Musa. as itu menelan ular dari para ahli sihir lain, sehingga menjadikan para ahli sihir itu beriman, karena melihat mukjizat Nabi Musa. as.
Sementara itu, faktanya ular mampu hidup selama berbulan-bulan tanpa makan dan dapat terbang dengan membentuk huruf S, serta ular bisa membidik mata manusia dengan tepat.
Selain itu, ular jenis Rattlesnake betina akan memakan anak-anaknya yang dirasa tak mampu bertahan hidup untuk mengembalikan energinya setelah melahirkan tanpa perlu berburu atau melakukan suatu aktifitas berbahaya yang membutuhkan waktu dan tenaga yang besar.
Di dalam sebuah penelitian mendapati induk ular telah memakan sekitar 11% dari telurnya beserta anaknya yang mati.
6.Unta dalam kisah Nabi Muhammad SAW
Pada zaman Rasulullah SAW, unta biasanya digunakan sebagai kendaraan, termasuk sebagai kendaraan perang. Tenaganya yang kuat yang berjalan di tengah gurun pasir menjadi nilai positif dari hewan tersebut.

Unta tak bisa berlari kencang seperti kuda, kecuali unta yang dimiliki oleh Jabril bin Abdullah tersebut yang setelah didoakan oleh Rasulullah. SAW, unta tersebut dapat berlari secepat kilat.

Kejadian itu bermula ketika Jabril turut berperang dalam membela Islam. Jabril bercerita bahwa dirinya pernah keluar bersama Rasulullah. SAW dalam sebuah peperangan, namun unta yang ditungganginya berjalan lambat sehingga membuatnya terlatih sebelum berperang.
Lalu Rasulullah. SAW menghampirinya dan membacakan doa sehingga dapat berjalan dengan kencang. 
Faktanya tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan unta dapat bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan, serta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari.

Uniknya lagi bahwa unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama 8 hari pada suhu 50° Celcius. Unta mampu mengkonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sepertiga dari berat badannya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Setelah itu, mata unta memiliki 2 lapisan bulu mata yang saling berkait seperti perangkap dan melindungi mata dari badai pasir yang kuat.
7.Kambing dalam kisah Nabi Ibrahim as
Dalam kisah ini Nabi Ibrahim. as yang dikatakan memiliki kekuatan sama dengan kekuatan 40 kali dari manusia biasa dengan pisau yang tajam, telah diperintahkan oleh Allah. SWT untuk menyembelih anaknya yakni Nabi Ismail. as, untuk menunjukkan ketaatannya pada perintah Allah. SWT.

Melihat kepatuhan Nabi Ibrahim. as, maka Allah. SWT mengirimkan malaikat Jibril untuk menggantikan posisi Nabi Ismail.as dengan kambing gibas yang gemuk.
Dalam sekejap saja, Nabi Ismail. as pun lolos dari maut karena ternyata yang disembelih adalah kambing gibas tersebut. Kambing diketahui sebagai hewan tertua yang telah ada di muka bumi ini sejak 7000 tahun sebelum masehi.
Hewan ini juga merupakan hewan yang pilih-pilih dalam soal makanan, karena mereka hanya memiliki gigi depan, bawah, dan samping. Uniknya, kambing memiliki mata berbentuk segi empat yang memungkinkan mereka dapat melihat dengan baik dalam gelap.
Itulah 7 hewan yang berkaitan dengan kisah para Nabi, semoga bisa diambil hikmahnya.

Pelayaran Islamik

Jom Jom Jom - Syamsul Debat In The House...
Assalamualaikum Tuan2/Puan2. Alhamdulillah, Syukur ke hadrat Allah yang telah memberi rahmat buat Pelayaran Islamik bagi dikongsikan buat seluruh Rakyat Malaysia. Untuk maklumat Tuan2/Puan2, Pelayaran Islamik 18.o adalah seperti berikut ;
Pelayaran Islamik 18.o (Pelayaran Selat Melaka)
Cruise : Costa Victoria (4 bintang)- Cruise Eropah dari Italy
Tarikh : 22 Nov – 25 Nov 2016 : (P.Pinang-Singapore-Melaka-P.Pinang)(100 KABIN SAHAJA)
23 Nov – 26 Nov 2016 : (Singapore-Melaka-P.Pinang-Singapore)
Tajuk : TBA
Asatizah : SDR SYAMSUL DEBAT, IMAM MUDA AZHAR )
Selebriti : FARAHANIM RAZAK (PERSONALITI TV AL HIJRAH
TV Program : Rancangan “SYAMSUL DEBAT" TV Al-Hijrah
Harga bermula dari RM2877.00 seorang ke atas (Bilik tak bertingkap – INSIDE CLASSIC) (HARGA UNTUK BILIK BERDUA – AMAT SELESA)
RM3277.00 seorang (Bilik bertingkap – EXTERNAL CLASSIC) (HARGA UNTUK BILIK BERDUA – AMAT SELESA)
RM3677.00 seorang (Bilik dengan Balkoni Peribadi – BALCONY CLASSIC) (HARGA UNTUK BILIK BERDUA – AMAT SELESA)
Pelayaran 18.o
Perkhidmatan Bas ada disediakan di KL Sentral. Butirannya seperti berikut ;
Bas 40 penumpang
Tempat : Foyer Terminal Udara Tingkat 1, KL Sentral
Berkumpul : Jam 3.00 am
Bertolak : Jam 3.30 am
Route : KL Sentral – Penang Port – KL Sentral
Harga Jualan : RM120.00 per seat/penumpang
TINDAKAN SEGERA!!!
Layari www.pelayaranislamik.com bagi pendaftaran & pembayaran online
ATAU
Hubungi 0361850010 ATAU 0123370103 bagi sebarang pertanyaan atau bantuan pendaftaran
ATAU
Datang sendiri ke Pejabat Pelayaran Islamik di No. 2.08, Tingkat 2, Jalan Prima SG 1, Prima Sri Gombak, 68100 Batu Caves, Selangor. Semoga Allah merahmati & mempermudahkan buat Tuan2/Puan2 semua.
Aamiin

Sunday 24 July 2016

Doa Nabi Sulaiman A.S untuk Kekayaan Lengkap Penjelasannya



Salah satu doa para nabi yang dicari-cari oleh mayoritas orang yaitu Doa Nabi Sulaiman untuk Penunduk dan/atau Kekayaan. Tentunya ada alasan tersendiri mengapa banyak orang yang ingin tahu Doa Nabi Sulaiman tersebut. Wallaahu A'lam. 


Seperti diketahui, Nabi Sulaiman menginginkan dari Allah SWT suatu kerajaan yang belum pernah diperoleh oleh siapa pun setelahnya. Kemudian Allah SWT mengabulkan doa Nabi Sulaiman dan memberinya kerajaan tersebut. Ambisi Sulaiman untuk mendapatkan kekuasaan atau kerajaan adalah ambisi yang ada di dalam seorang nabi, dan tentu ambisi para nabi tidak berkaitan kecuali dengan kebenaran. Ambisi tersebut adalah bertujuan untuk memudahkan penyebaran dakwah di muka bumi. 

Doa Nabi Sulaiman untuk Penunduk dan Kekayaan
Ilustrasi: Berdoa


Berikut adalah salah satu doa nabi sulaiman memohon dikaruniai kekayaan/kerajaan, yang terdapat dalam Al-Quran Surat Shaad ayat 35.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

 Artinya :
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi" (QS. Shaad : 35)

Allah mengabulkan doa Nabi Sulaiman dengan memberikan anugerah dan pengetahuan yang besar serta melimpahkan kekuasaan yang besar dan wewenang yang kuat atas Nabi Sulaiman as. Dalam ayat-ayat yang menceritakan kehidupannya, berbagai perincian mengenai kekayaan, kewenangan, dan bagaimana dia menggunakan pengetahuannya telah disampaikan.

Bertubi-tubi berkah yang dikaruniakan kepada Nabi Sulaiman as membuatnya semakin bersyukur kepada sang pencipta langit dan bumi, Allah SWT. Syukur nabi Sulaiman saat dipuncak kesuksesan juga diabadikan dalam Al-Qur'an.

Penjelasan dan Hikmah Doa Nabi Sulaiman untuk Kekayaan

Seperti dilansir dari laman Kumpulan Doa Mustajab, Doa di atas baik sekali dibaca agar kita mendapatkan ilham untuk mensyukuri nikmat serta dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beramal shalih di dunia hingga kemudian mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Doa tersebut pula yang dibaca Nabi Sulaiman a.s. yang kaya raya tidak ada bandingannya.

Jika Anda sudah dikaruniai rezeki oleh Allah, jangan lupa untuk mensyukurinya. Serupa dengan Nabi Sulaiman yang sangat mensyukuri karunia Allah kepadanya. Rezeki, ketenaran dan kesuksesan adalah karunia dari Allah untuk menguji kita apakah kita bersyukur kepada Allah atau malah mengingkarinya.

Itulah Penjelasan tentang Doa Nabi Sulaiman untuk Kekayaan yang dapat kami sahre pada kesempatan yang baik ini. Semoga kita semua adalah termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT yang telah diberikan kepada kita semua. Amin. 

Sumber Referensi :
Kumpulan Doa Mustajab

Kisah Keistimewaan Kucing dalam Sejarah Islam

Blog Khusus Doa - Kucing merupakan salah satu hewan pemeliharaan yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk indonesia. Dalam sejarah islam, kucing memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa. Baginda Nabi berpesan kepada para sahabatnya untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Salah satu kucing yang dimiliki oleh nabi yaituMueeza, kucing ini sungguh sangat luar biasa karena Mueeza selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Pada abad 13, dalam dunia seni islam rupa kucing dijadikan mata uang sebagai bentuk manifestasi penghargaan masyarakat islam. Sedangkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa itu. Dan masih banyak lagi kisah-kisah kucing yang sangat luar biasa dalam beradapab islam. Untuk selengkapnya, silakan langsung saja simak kisah selengkapnya berikut ini :

Kisah Inspiratif Kucing dalam Peradaban Islam
Ilustrasi : Kucing Rumah (Anggora)

Kisah Mueeza, Kucing Kesayangan Rasulullah SAW

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong Mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

Penghormatan Para Tokoh Islam Terhadap Kucing Pasca Wafatnya Nabi SAW

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo dijelaskan pada masa dinasti mamluk, baybars al zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya.

Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Pengaruh Kucing Dalam Seni Islam

Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.

Kisah Kucing Yang Memberi Inspirasi Bagi Para Sufi
Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh Hijriyah bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.

Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.

Kisah Teladan dari Seekor Kucing

Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.

Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.

Tak lama kemudian, ia kaget begitu melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di belakang punggung anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.

Hukum Membunuh Kucing

Tahukah anda bahwa Nabi Muhammad saw juga membela kucing?
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra. Bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah. (Shahih Muslim No.4160)

Dan dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah.

Manfaat Kucing di Dunia Ilmu Pengetahuan

Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini. Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.

Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir di barat dapat terselamatkan.

Kisah Kucing Palestina Yang Dipenjara di Sel Khusus Israel : Kucing "Muqawwamah"

Jika boleh iri, kaum muslimin mungkin harus iri kepada kucing Palestina. Pasalnya, ditengah ketidakmampuan kita ikut membela saudara-saudara kita di Palestina yang kini sedang berjuang mempertahankan Masjidil Aqsha dari ancaman israel, justru seekor kucing tampil sebagai pahlawan. Kucing itu dinilai zionis-israel dapat membangkitkan perlawanan (muqawwamah).

Sebagaimana dikutip dari votreesprit.wordpress.com, zionis-israel telah memenjarakan seekor kucing Palestina. Kucing ini dinilai menjadi penghubung di sel isolasi di kamp tahanan pejuang-pejuang Palestina di Negev. Menurut pejabat israel, kucing tersebut membantu para tahanan dengan membawa barang-barang ringan seperti surat, roti dan lainnya dari satu sel ke sel lain. Peran itu dimainkan si kucing selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya ketahuan.

Penjaga penjara Negev lalu menjebloskan kucing itu ke dalam sel khusus. Nah, siapa bersedia menjenguk kucing yang pintar ini? Adakah kira-kira pengacara dermawan yang akan membelanya?

Pembaca, itulah beberapa Kisah Keistimewaan Kucing dalam Sejarah Islam yang dapat kami share, semoga bermanfaat.

KURMA AJWA Ternyata MAMPU Menangkal Sihir Dan Racun, Inilah Caranya

Buah kurma siapa yang tidak tau, terutama umat muslim, ternyata selain makanan sunah di bulan puasa, buah kurma mampu juga sebagai penangkal racun dan sihir, berikut ini keterangannya..

KURMA AJWA Ternyata MAMPU Menangkal Sihir Dan Racun, Inilah Caranya

Dari sekian banyak ilmu pengobatan yang disabdakan Nabi (thibbun nabawi), ini merupakan salah satu rahasia yang paling menarik; buah penangkal racun dan sihir.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa makan beberapa kurma ajwa di setiap pagi hari, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat kepadanya pada hari itu hingga malam" (HR. Bukhari)

iYa, buah tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah kurma ajwa. Namun perlu diketahui tidak otomatis ketika kurma dimakan, namun atas izin Allah ia menjadi penangkal racun dan sihir melainkan ada ketentuan waktu dan jumlahnya. Waktu memakannya adalah pagi hari. Lalu berapa jumlahnya? Pada hadits tersebut disebutkan beberapa. Artinya lebih dari satu. Berapa tepatnya? Hadits yang lain menjelaskan:


"Barangsiapa pagi hari makan tujuh kurma ajwa, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat baginya pada hari itu" (HR. Bukhari)

Ternyata jumlah kurma ajwa yang dimakan di pagi hari sehingga dapat menghindarkan dari racun dan sihir itu adalah tujuh buah.

Lalu, apa itu kurma ajwa? Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa yang dimaksud kurma ajwa adalah kurma yang ditanam Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di Madinah. Ia merupakan kurma yang paling lembut di Madinah.

Yang juga menjadi batasan dalam kedua hadits tersebut, manfaat kurma ajwa sebagai penangkal disebutkan bahwa waktunya adalah pagi hingga malam. Tidak bersifat mutlak bahwa begitu makan kurma ajwa selalu kebal dari racun dan sihir, melainkan hanya ditangkal mulai pagi itu hingga malam harinya. Wallahu alam bish shawab.

Saturday 23 July 2016

Istiqomah dalam Beribadah dan Beramal


"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan :"Tuhan kami adalah Allah SWT"kemudian mereka istiqomah, maka para malaikat akan turun kepada mereka(dengan mengatakan) Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah SWT kepadamu (Q.S. Fushshilat :30)

Istiqomah menurut etimologi bahasa adalah sedang-sedang atau tengah-tengah. Menurut terminologi syara' adalah menetapi jalan yang benar dengan menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-NYA baik dhohir (terang-terangan) maupun bathin (tersembunyi).

Beberapa sahabat Nabi Saw,ketika ditanya tentang ma'na istiqomahmemberikan jawaban yang berbeda-beda :

Abu Bakar AsShiddiq menyatakan, istiqomah adalah anda tidak menyekutukan Allah SWT sama sekali. Umar bin Khattab menyatakan engkau menjalankan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-NYA dan tidak bersikap seperti musang.

Ustman bin Affan berpendapat Istiqomah itu ya ikhlas, sedangkan Ali bin AbiThalib Istiqomah itu mengerjakan kewajiban-kewajiban. Jadi istiqomah itu adalah Tidak menyekutukan Allah SWT sama sekali, menjalankan perintah-NYAdan meninggalkan larangan-NYA dan semuanya dilakukan dengan secara ikhlas.

Sementara sebagian para ulama berkesimpulan bahwa istiqomah terbagi dalam tiga hal:

Istiqomah dalam ucapan; berarti menjaga lisan sesuai dengan ketentuansyahadat, dibulan puasa ini, hendaknya puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, namun lisanpun harus ikut berpuasa, jangan sampai berbohong, mengucapkan kata-kata kotor, berghibah ataupun bergosip ria.

Istiqomah dalam hati, berupa kejujuran dan kemauan, hati adalah anggota tubuh yang paling penting, jika hati kita baik maka akan baik semua sebaliknya jika rusak maka akan rusak semua. Hal tersebut dikarenakan hati adalah pemimipin seluruh tubuh”

Kejujuran dalam raga, berupa menjalankan ibadah dan ketaatan dengansebaik-baiknya.

Iman manusia mengalami fluktuasi naik-turun, manakala iman seseorang naik, maka akan banyak amal sholehnya. Tapi sebaliknya, bila iman sedang turun, maka timbul rasa malas untuk beramal sholeh. Untuk itu kita perlu istiqomah agar menjaga iman ini selalu stabil dalam beramal sholeh. Hal tersebut membutuhkan beberapa hal:

Kita perlu menjaga kesholehan kita baik dhahir maupun batin karena kita hidup untuk diuji dan kematian sewktu-waktu menghampiri kita, sehingga kita perlu persiapan selalu.

Kita harus menetapi keyakinan dan beramal yang benar berdasarkan ajaran Rasulullah SAW dan Salafusholeh.

Kita perlu selalu bersikap moderat sesuai dengan ajaran Islam, tidak ekstrim dan tidak kendor. Seimbang anatara duniawi dan ukhrawi

"Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah SWT kepadamu (kebahagiaan) negeri akherat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. (QS. Al Qoshash : 77 )

Kita harus berpakaian dengan akhlak mulia yang diajarkan oleh Al-Qur’andan dicontohkan Rasulullah SAW. Taqwa adalah sebaik –baik pakaian.

"Dan pakaian Taqwa itulah yang paling baik (Al-A'raf:26)

Kita perlu pendamping atau kawan yang sholeh agar selalu mengingatkan kita, ketika kita lupa dan bisa saling menasehati dalam kebaikan. Salah satu obat hati adalah berkumpul dengan orang Sholeh.

Semoga kita selau istiqomah dijalan Allah SWT dengan menjalankan Islamdalam kehidupan kita. Wallahu'alam.

Tanda - Tanda 100 hari hingga menjelang kematian

PERHATIKAN dan RENUNGKAN.. Apa yang anda PIKIRKAN??….Bagaimana kalau yang di TANDU itu adalah ANDA..?? Suka ataw tidak SUKA anda akan mengalaminya sekali dalam seumur hidup ANDA. Ini yang disebut dengan MATI.. Awal dari kehidupan yang SESUNGGUHNYA..!!!!

Tanda-tanda kematian menurut ulama adalah benar dan nyata, hanya amalan dan ketakwaan kita saja yang akan dapat membedakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasulullah SAW diriwayatkan, masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara langsung akan kesukaran menghadapi sakaratul maut dari awal hingga akhir hayat Baginda.

Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehingga beliau mampu mempersiapkan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Abul Faraj Ibnul Jauzi menyampaikan kisah meninggalnya beliau dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat, menukil cerita Ahmad (saudaranya); Pada subuh hari Senin, saudaraku Abu Hamid berwudhu dan shalat, lalu berkata, “Bawa kemari kain kafan saya.” Lalu beliau mengambil dan menciumnya serta meletakkannya di kedua matanya, dan berkata, “Saya patuh dan taat untuk menemui Malaikat Maut.” Kemudian beliau meluruskan kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum langit menguning (menjelang pagi hari). (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam Nubala 6/34). Beliau wafat di kota Thusi, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan dikuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/201).Abul Faraj Ibnul Jauzi menyampaikan kisah meninggalnya beliau dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat, menukil cerita Ahmad (saudaranya); Pada subuh hari Senin, saudaraku Abu Hamid berwudhu dan shalat, lalu berkata, “Bawa kemari kain kafan saya.” Lalu beliau mengambil dan menciumnya serta meletakkannya di kedua matanya, dan berkata, “Saya patuh dan taat untuk menemui Malaikat Maut.” Kemudian beliau meluruskan kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum langit menguning (menjelang pagi hari). (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam Nubala 6/34). Beliau wafat di kota Thusi, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan dikuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/201).
Abul Faraj Ibnul Jauzi menyampaikan kisah meninggalnya beliau dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat, menukil cerita Ahmad (saudaranya); Pada subuh hari Senin, saudaraku Abu Hamid berwudhu dan shalat, lalu berkata, “Bawa kemari kain kafan saya.” Lalu beliau mengambil dan menciumnya serta meletakkannya di kedua matanya, dan berkata, “Saya patuh dan taat untuk menemui Malaikat Maut.” Kemudian beliau meluruskan kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum langit menguning (menjelang pagi hari). (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam Nubala 6/34). Beliau wafat di kota Thusi, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan dikuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/201).
Abul Faraj Ibnul Jauzi menyampaikan kisah meninggalnya beliau dalam kitab Ats Tsabat Indal Mamat, menukil cerita Ahmad (saudaranya); Pada subuh hari Senin, saudaraku Abu Hamid berwudhu dan shalat, lalu berkata, “Bawa kemari kain kafan saya.” Lalu beliau mengambil dan menciumnya serta meletakkannya di kedua matanya, dan berkata, “Saya patuh dan taat untuk menemui Malaikat Maut.” Kemudian beliau meluruskan kakinya dan menghadap kiblat. Beliau meninggal sebelum langit menguning (menjelang pagi hari). (Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Siyar A’lam Nubala 6/34). Beliau wafat di kota Thusi, pada hari Senin tanggal 14 Jumada Akhir tahun 505 H dan dikuburkan di pekuburan Ath Thabaran (Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/201).


Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertobat dan selalu siap dalam perjalanan menghadap Allah SWT.

Walau bagaimanapun, semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam saja, sedangkan orang-orang kafir yaitu orang yang menyekutukan Allah, nyawa mereka ini akan dicabut tanpa peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.

Adapun tanda-tanda ini terdiri beberapa keadaan :

100 Hari Sebelum Hari Kematian

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yg dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.

Contohnya seperti daging sapi/kambing yang baru disembelih, dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar dan berdetak di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah sadar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

40 Hari Sebelum Hari Kematian

Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah swt. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.

Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

7 Hari Sebelum Hari Kematian

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba dia berselera untuk makan.

3 Hari Sebelum Hari Kematian

Pada masa ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat diketahui/ dipahami maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun, dan ini dapat diketahui jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

1 Hari Sebelum Hari Kematian

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di bahagian ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan dingin di bahagian pusat dan akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

BERSIAP SIAPLAH…..HARI ITU PASTI AKAN DATANG!! ..SUDAH SIAPKAH BEKAL KITA..!????????

wallahu a’lam

Perjalanan Roh Selepas Kematian

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib RA berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad SAW keluar menghantar jenazah seorang sahabat Ansar, maka ketika sampai ke kubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad SAW duduk dan kami duduk di sekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung di atas kepala kami, sedang Nabi Muhammad SAW mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian baginda SAW mengangkat kepala sambil bersabda: "
Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur." Nabi Muhammad SAW mengulangi sebanyak 3 kali."

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk di depannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah SWT dan ridhaNya."

Nabi Muhammad SAW bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum di atas bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh malaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah SWT berfirman: "Catatlah suratnya di Illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya."

Maka kembalilah roh ke jasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya"

Maka terdengar suara: "Benar hambaKu, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju ke syurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah SWT kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk di mukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah."

Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai di langit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW membaca ayat yang bermaksud:." Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum."

Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam Sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat yang bermaksud: "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."

Kemudian dikembalikan roh itu ke dalam jasad di dalam kubur, lalu didatangi oleh dua malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu"

Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaKu, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya. Kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."

Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah RA berkata: "Nabi Muhammad SAW bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh malaikat dengan membawa sutera yang berisi misik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa ke Illiyyin.

Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oleh malaikat yang membawa kain bulu yang di dalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ke tempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan di atas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa ke Sijjin."

Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar RA berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah SWT memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas.

Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk ke dalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."

Wallahu'alam.